MAKALAH
“TAK SEHARUSNYA LADY GAGA DICEKAL”
Mata Kuliah : Perkembangan Teknologi Komunikasi
Dosen Pengampu : Iksander.S.Sos
Disusun
oleh :
Kelompok Buaya Gossip
Ferdiana
Syahroni
Evi
apriliani
Syamsudin
Ahmad
Sunaidi
Murjaan
Firmansyah
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik P.12 Sungailiat
Bangka Belitung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gagalnya Konser Lady Gaga “LADY GAGA THE
BRON THIS WAY BALL TOUR CONCERT 2012 “yang dipublikasikan oleh banyak media
cetak maupun elektronik baru baru ini di Jakarta menuai banyak protes.Kenapa
Lady Gaga harus dicekal?.Penyanyi yang
lahir Di New York pada tanggal 20 maret 1986 ini dianggap sebagai artis yang
kerap tampil vulgar dan konsep
penampilannya yang aneh aneh.
Sudut pandang masyarakat yang berbeda
ada yang Pro ada juga yang Kontra.Lalu yang kontra akhirnya menang dengan dalih
untuk mencegah terjadinya kekacauan pada saat konser yang awalnya direncanakan
berlangsung.
Dan pada makalah kali ini kelompok kami
mengambil judul “Tak seharusnya mencekal Lady Gaga” yang akan disertai alasan alasan
yang logis tentunya.
B.Rumusan
Masalah
Melihat dari latar belakang yang ada maka dapat
dirumuskan masalah yang ada ialah:
1.Mengapa Lady Gaga dicekal di Indonesia?
Kerangka pemikiran pada makalah
kali ini adalah teori agenda setting.
Media massa, dengan memperhatikan
berbagai isu tertentu dan mengabaikan yang lainnya akan mempengaruhi opini
publik. Agenda setting Model (model penataan agenda) berfokus pada efek
kesadaran dan efek pengetahuan. Asumsi agenda setting ini mempunyai kelebihan
karena mudah untuk diuji. Dasar pemikirannya adalah di antara berbagai topik
yang dimuat media massa, topik yang lebih banyak mendapat perhatian dari media
massa akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya, akan dianggap penting dalam
suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi sebaliknya bagi topik yang
kurang mendapat perhatian media massa.
Efek dari agenda setting model
terdiri atas efek langsung (berkaitan dengan isu, apakah isu itu ada atau tidak
ada dalam agenda khalayak; dari semua isu, mana yang dianggap paling penting
menurut khalayak) dan efek lanjutan/subsequent effects (berupa persepsi;
pengetahuan tentang peristiwa tertentu atau tindakan seperti memilih kontestan
pemilu atau aksi protes).Dan hal inilah yang terjadi saat ini pada khalayak
kita .
BAB
II
PEMBAHASAN
Lady gaga mempunyai nama asli joane
Stefani germanota lahir di New York 20 maret 1986. Gaga mengawali karier
pertama kalinya dengan meluncurkan album dengan tajuk the fame. Dalam single ke
dua nya gaga merilis dari album pertamanya face poker pada desember 2008 . gaga
dalam bermusik mengusung aliran genre elektronika dan albumnya pun mendapat
sambutan yang sangat bagus.
Dalam memilih kostum gaga termasuk salah
satu artis yang samgat menunjukkan keinginan lain dari yang lain. Begitu juga
dalam pilihan sepatu dan tata rias, gaga pernah memakai sepatu yang tinggi di
depan yang mungkin tidak ad artis lain yang menirunya. Termasuk rias wajah,
gaga pernah meriasi wajah nya dengan hiasan tanduk seperti tanduk. Tidak hanya
wajah yang bertanduk bagian pundak pun beratanduk.
Dalam ber
prestasi gaga memang sangat perfect dia pernah meraih penghargaan the best
consep concert dari majalah bergengsi di inggris THE SUN.
Memang
penyanyi yang satu ini selalu membuat kejutan dengan memakai pakaian yang
sangat tidak wajar dari pada penyanyi sebelum-sebelumnya, jika mengingat
Britney Spears yang sama-sama berprofesi sebagai penyanyi sepertinya gak pernah
memakai pakaian aneh-aneh, tapi memang keunggulan lady gaga merupakan daya trik
tersendiri.
Terinspirasi oleh artis glam rock
seperti David Bowie dan Freddie Mercury, serta penyanyi dance-pop seperti
Madonna dan Michael Jackson, Gaga juga diketahui dalam kegemarannya di bidang
fesyen, dalam penampilan dan dalam video musiknya. Kontribusinya terhadap
industri musik telah mengumpulkan banyak prestasi termasuk lima Grammy Awards,
serta dua belas nominasi; dua Guinness World Records; dan penjualannya
diperkirakan sekitar 64 juta rekaman. Billboard memberi gelar padanya
"Artis Terbaik pada Tahun 2010",dan peringkat sebagai "Artis
Terbaik ke-73 pada Dekade 2000-an". Gaga telah dimasukkan dalam daftar
tahunan majalah Time, yaitu Time 100 "orang paling berperngaruh di dunia"
serta tercantum di sejumlah daftar tahunan majalah Forbes termasuk "100
selebriti paling berkuasa dan berpengaruh di dunia" dan mencapai nomor
satu dalam daftar tahunan "100 selebriti paling berkuasa".
Pertunjukannya digambarkan sebagai
sesuatu yang "sangat menghibur dan inovatif"; khususnya, penampilan
darah muncrat dari "Paparazzi" pada 2009 MTV Video Music Awards
digambarkan sebagai "eye-popping" oleh MTV. Ia melanjutkan tema
"darah muncrat" di The Monster Ball Tour, di mana ia mengenakan
korset kulit dan "diserang" oleh penari berpakaian hitam yang
menggerogoti tenggorokannya, menyebabkan "darah" untuk menyembur ke
dadanya, setelah itu ia berbaring "sekarat" dalam genangan darah.Itulah
gambaran Lady Gaga dan Konsernya yang akhirnya menimbulkan kontroversial.
Melihat dari apa
yang diberitakan media tentang Lady Gaga yang nampaknya sudah disetting
sedemikian rupa sehingga opini masyarakat yang terbentuk pun seperti yang ada
saat ini yaitu menuai banyak protes.Itulah kekuatan media massa kita.Tapi jika
media massa berimbang dalam memberitakan sesuatu misalnya segi kehidupan dan
prestasi Lady Gaga yang positif serta alasan alasan ia menampilkan sesuatu yang
unik dan nyentrik sebagai trik untuk membuatnya tetap eksis maka tidak akan
terjadi pencekalan ini.Karena pada dasarnya artis atau penyanyi terkenal itu
memiliki trik masing masing untuk membuatnya tetap eksis dan tidak ditinggalkan
penggemarnya.Bayangkan jika setiap penampilannya tidak ada yang menarik alias
monoton seperti itu itu saja,kita yakin bahwa tak akan lama karir penyanyi atau
artis tersebut.Lady Gaga memiliki pandangan yang jauh mengenai hal tersebut.
Media
massa kita terlalu memfokuskan pada bagian sisi sisi negatife
Lady Gaga tanpa memperhatikan positifnya seorang Lady Gaga jika ia berhasil
Konser di Indonesia.Dan Hal ini tentu akan banyak menyedot perhatian wisatawan
lokal dan asing yang akhirnya menjadi sumber devisa untuk kita yang sektor
pariwisata kita yang juga sedang tidak
stabil.
Jadi,kenapa
harus dicekal?.Bukankah akan memberi sinyal negatife bagi artis asing lainnya
yang ingin konser di Indonesia.Terlalu sempit pandangan kita untuk menganggap
setiap artis asing yang berpenampilan vulgar tidak layak tampil di
Indonesia.Padahal pihak promotor Big Deddy sudah mengatur sedemikian rupa agar
Lady Gaga bisa menyesuaikan penampilannya saat konser Di Indonesia yaitu dengan
mengenakan batik sebagai atasan dan rok yang tetap dibuat senyentrik mungkin
untuk tetap menunjukkan identitas Lady Gaga.Tapi apadaya inilah terpaan media yang tak terhindarkan.Membuat
Lady Gaga akhirnya batal Konsert di Indonesia.Ada factor ‘X’ kah dibelakanganya?.Bisa
jadi karena Lady Gaga adalah artis mahal dan sedang Booming di dunia,Faktor
persaiongan bisnis misalnya .Apapun tak ada yang mustahil bukan
PENUTUP
KESIMPULAN
:
Jadi
pada dasarnya opini yang terbentuk di masyarakat adalah hasil pemberitaan media
media massa yang ada di Indonesia.Sudah diagendakan dan di Setting sedemikian
rupa hingga opini menguat dan akhirnya menimbulkan keputusan .Penolakan Konser
Lady Gaga juga membuktikan kuatnya pengaruh media massa yang memberitakan hal
yang tak berimbang tentang seorang penyanyi eksentrik sekelas Lady Gaga.Walau
mengecewakan banyak pihak tapi inilah kenyataannya.Tapi bijaklah dalam berfikir
jika kita ingin membuat Indonesia kita maju dalam artian mendapatkan tempat dan
nama yang baik bagi artis artis asing maka jangan pernah meributkan sesuatu
jika belum pernah dicoba,Jangan pernah takut untuk hal hal yang baru karena
akan selalu ada penyesuaian dari artis artis asing disana terhadap kebudayaan
dan nilai nilai lokal tempat ia akan tampil.
Love U Lady Gaga
and Don’t Give Up.